Jumat (10/02/23), Dalam rangka mendukung pendalaman pengetahuan di bidang ilmu budidaya perikanan, mahasiswa program studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta mengadakan kunjungan lapangan ke BBTPB (Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya) Cangkringan. Kegiatan ini di ikuti oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Biologi yang mengambil Mata Kuliah Budidaya Perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam secara praktis tentang praktek budidaya perikanan dan kontribusinya terhadap sektor perikanan.

Para mahasiswa diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan praktis di balai, meliputi cara pemijahan, perawatan, masa panen ikan dan pendistribusian kepada konsumen ikan. Mereka diberikan kesempatan langsung untuk berinteraksi dengan staf dan petugas balai yang telah berkompeten dibidang perikanan. Harapannya mahasiswa dapat memperoleh wawasan secara langsung mengenai tantangan dan inovasi dalam dunia budidaya perikanan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan keterampilan mereka dalam budidaya perikanan. Selain itu, pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal penting dalam pengembangan karier mereka di dunia perikanan dan kelautan.

Program Studi Biologi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin aktif dalam menerapkan ilmu pengetahuan melalui Kelompok Studi (KS) Binobio. Binobio merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan keterampilan mahasiswa yang secara khusus memiliki minat pada dunia burung. Kegiatan terbaru yang dilaksanakan oleh KS binobio yaitu pengamatan perilaku burung dengan pembelajaran luar ruang kelas. Pengamatan burung dilaksakan bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami perilaku dan keanekaragaman burung.

Pendamping kegiatan, Pandu, menyatakan, “Kami percaya bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan. Kegiatan pengamatan burung ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dan merangsang minat mereka terhadap alam.”

Kegiatan dimulai dengan sesi pembekalan teori singkat oleh pendamping kegiatan. Mahasiswa diberikan pengetahuan tentang identifikasi burung dan perilaku mereka. Setelah itu, mereka langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamatan burung. Pengamatan dilakukan menggunakan binocular sebagai alat bantu agar dapat melihat burung yang letaknya jauh dipucuk pohon.

Pengamatan burung ini juga menjadi ajang latihan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan pengamatan, pencatatan, dan pengetahuan. Mereka diajak untuk bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi berbagai spesies burung dan memahami pola perilaku yang mereka amati.

Pengamatan burung oleh Kelompok Studi Binobio Prodi Biologi UAD tidak hanya memberikan manfaat ilmiah tetapi juga mengembangkan apresiasi mahasiswa terhadap keanekaragaman hayati. Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk menggali lebih dalam ilmu biologi dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembelajaran mereka.

Dalam upaya untuk mendorong dan meningkatkan kualitas proposal yang akan diajukan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), prodi biologi mengadakan sebuah kegiatan pendampingan penulisan proposalan PKM. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan pada Januari 2023. Puluhan mahasiswa sangat menaruh minat dan perhatian mereka untuk mengembangkan ide yang akan diajukan sebagai proposal PKM.

Dengan bimbingan oleh Bapak Dr.rer.nat, Endang Darmawan, M.Si, Apt, seorang pembina PKM yang berpengalaman. Keterlibatan Pak Endang yang sudah lama pada program pembimbingan PKM, menjadikan prodi Biologi memilih beliau sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Beliau berbagi pengalaman dan pengetahuannya untuk merumuskan proposal PKM yang berkualitas dan berpotensi untuk lolos pendanaan bahkan sampai tahap PIMNAS.

Natasya, seorang mahasiswa yang turut bergabung kegiatan tersebut, menyatakan, “Pendampingan ini benar-benar memberikan kami pandangan yang lebih jelas tentang apa yang diharapkan dalam sebuah proposal PKM. Bimbingan dari Pak Endang membantu kami merinci dan mengasah ide-ide kami agar lebih fokus dan terstruktur.”

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan proposal, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang kriteria penilaian PKM dan strategi untuk meningkatkan kesempatan lolos seleksi. Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang bagaimana menyusun proposal yang memadai dan relevan dengan tema PKM yang mereka pilih.

Pak Endang menjelaskan, “Saya berharap melalui kegiatan pendampingan ini, mahasiswa dapat merancang proposal PKM yang tidak hanya kreatif tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif dalam penelitian atau pengembangan di berbagai bidang.”

Diharapkan, kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan dapat mendorong minat mahasiswa untuk terlibat dalam PKM serta meningkatkan persaingan kualitas proposal mereka.