Kuliah dan Kunjungan Lapangan Budidaya Perairan Program Studi Biologi
Minggu, 4 Juni 2017 mahasiswa semester 6 Program Studi (prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan lapangan ke kolam budidaya Ikan Nila, Lele, dan Gurame. Kunjungan lapangan tersebut merupakan serangkaian kegiatan dari mata kuliah Budidaya Perairan dan merupakan agenda evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam membudidayakan ikan yang ditugaskan di setiap kelompok.
Mahasiswa dibagi menjadi 3 tiga kelompok, setiap kelompok ditugaskan untuk membudidayakan ikan yang berbeda dengan kelompok lainnya. Kelompok 1 membudidayakan Ikan Lele, kelompok 2 membudidayakan Ikan Nila, dan kelompok 3 membudidayakan Ikan Gurame. Kelompok 1 menggunakan sistem budidaya Bioflok, sedangkan kelompok 2 dan 3 menggunakan kolam semen untuk pemeliharaan ikan. Banyak kendala yang dihadapi mahasiswa selama melakukan budidaya ikan tersebut terutama dalam budidaya Ikan Nila dan Gurame, diantaranya yaitu ikan yang mudah terserang penyakit, kematian ikan oleh penyakit dan formulasi pakan yang tidak sesuai, pemilihan benih ikan berkualitas yang salah, dan pemilihan pakan alami dan buatan untuk ikan yang tidak sesuai.
Mahasiswa diwajibkan untuk mencari tahu peyebab dan cara pemecahan masalah yang dihadapi selama budidaya tersebut dan dicatat didalam logbook. Selain itu, mahasiswa diwajibkan juga untuk mencatat biaya pengeluaran selama budidaya serta menganalisis keuntungan, kerugian dan potensi dari kegiatan budidaya yang dilakukan.
Agung Budiantoro, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah menjelaskan tujuan dari diadakannya kuliah lapangan tersebut yaitu mahasiswa dapat lebih mudah mengerti tentang budidaya perairan sehingga yang diajarkan tidak hanya teori saja tetapi dilakukan praktik langsung agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam budidaya ikan. Tujuan lainnya yaitu untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga terwujud mahasiswa yang produktif.
“Setelah menempuh mata kuliah Budidaya Perairan ini, mahasiswa bisa melakukan budidaya sesuai peminatan mereka, karena mereka sudah pernah praktik, sudah tahu ilmunya dan mengalami kegagalan serta keberhasilan, sehingga setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa bisa memulai untuk budidaya dan menjadi pengusaha” Harap Beliau.
“Saya sangat bersemangat, karena menurut saya budidaya perairan ini jarang ditemukan mata kuliahnya, karena saya dari biologi dan tidak berbasis perikanan, jadi ada ilmu baru yang saya dapatkan. Mata kuliah ini juga tidak hanya memberikan materi saja di kelas, tetapi melakukan praktik langsung ke lapangan juga. Mata kuliah ini juga memberikan motivasi dan gambaran pada saya bahwa menjadi seorang biolog itu tidak mesti kerjanya di laboraturium saja tapi bisa juga jadi pengusaha misalnya dengan budidaya ikan yang potensial.” Ungkap Melisa Krisdianti yang saat ini sedang menempuh semester 6.