Webinar Laboratorium Riset Biologi 2021: Infeksi Sars-CoV-2: Infeksi dan Pengelolaan Limbah Medis
Laboratorium Riset Biologi UAD yang dikepalai oleh Rita Maliza, M.Si., Ph.D kembali menggelar webinar pada tanggal 25-26 September 2021. Kegiatan ini diinisiasi pada tahun 2020 lalu dan dicanangkan untuk menjadi agenda rutin tahunan Laboratorium Riset Biologi UAD. Penyelenggaraan webinar ini adalah salah satu komitmen yang dibuat oleh Laboratorium Riset Biologi UAD untuk berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan ilmu biologi di masa pandemi Covid-19.
Pandemi yang berkepanjangan tentu menimbulkan banyak masalah baru, terutama masalah lingkungan karena penggunaan masker disposable yang meningkat tajam. Apabila tidak ditindaklanjuti, maka kondisi ini akan memberikan dampak yang serius bagi lingkungan. Laboratorium Riset Biologi UAD mempunyai respon yang cepat terhadap permasalahan ini, yaitu dengan menyelenggarakan webinar dengan tema, “Sars-CoV-2: Infeksi dan Pengelolaan Limbah Medis”. Narasumber pada webinar kali ini adalah dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO, Ph.D (Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran UNPAD), Widayati, S.Hut., M.Si. (Kepala Seksi Prasarana, Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, KLHK) dan Dr. Akbar Hanif Dawam Abdullah (Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI).
Selain mengadakan webinar dengan narasumber yang berkompeten, webinar ini juga mengadakan acara diseminasi penelitian tugas akhir yang telah dilakukan mahasiswa Prodi Biologi UAD. Judul-judul penelitian yang didiseminasikan adalah Pengaruh Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Mentimun (Cucumis sativus L.) (Laboratorium Botani), Virtual Screening Senyawa Quercetin dan Analognya Sebagai Inhibitor 3CLpro dan Plpro pada Sars-CoV-2 Secara In Silico (Laboratorium Bioteknologi), Jamur Endofit Tanaman Jagung (Laboratorium Mikrobiologi), Degradasi Plastik oleh Ulat Hongkong (Laboratorium Ekologi) dan Pengaruh Mikroplastik Polietilen Terhadap Histomorfometri Vili Usus Ikan Lele (Laboratorium Zoologi).
Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan mengenai ilmu biologi, membangun jejaring kerjasama, memberikan ide-ide penelitian dan kesempatan kolaborasi dalam riset antar institusi, serta memberikan update terbaru mengenai isu-isu ilmiah yang terjadi di sekitar kita.
Penulis: Wulan