Kuliah Umum Program Studi Biologi Semester Gasal 2017/2018

Stem Cell adalah sel yang memiliki sifat pluripotent dan dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel tertentu. Penggunaan stem cell pada saat ini sudah diaplikasikan pada terapi sel kanker, alzheimer dan dunia kecantikan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman dan implementasi penelitian dalam bidang  stem cell pada mahasiswa biologi untuk meningkatkan riset dalam bidang kesehatan di masa depan. Program Studi Biologi UAD pada hari Sabtu tanggal 11 November 2017 mengadakan acara kuliah umum dengan tema “Aplikasi stem cell dalam bidang Biologi”. Narasumber pada kuliah umum kali ini yaitu Dr Harry Murti dari Manager Functional Stem Cell and Cancer Institute (SCI) PT. Kalbe Farma Tbk.  Kegiatan ini bertempat di Auditorium Kampus 3 UAD dengan seluruh peserta mahasiswa biologi sebanyak 393 orang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mahasiswa sangat interaktif dengan narasumber yang diakomodasi pada sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan Biologi UAD yang berwawasan global di bidang biologi industri dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi pasar kerja di masa mendatang.

 

 

 

 

 

 

Kegiatan Non Kurikuler Pelatihan TOEFL

PS Biologi UAD selalu berupaya mengembangkan aktivitas didalam prodi dalam level International sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan yang bertaraf International. Hal ini sesuai dengan visi yang diemban fakultas MIPA dan visi Universitas. Mahasiswa PS Biologi dituntut dapat bersaing secara global dengan menguasai bahasa asing dan mengikuti kegiatan student exchange diranah internasional. Program student exchange pertama kali diadakan dengan Universitas Huangkuang, Taichung di Taiwan. Hal ini didukung dengan adanya program kegiatan non kurikuler peningkatan bahasa inggris yang dilakukan secara intensif. Program ini dilakukan diakhir semester 7 pada mahasiswa tingkat akhir pada tanggal 22 Oktober – 2 November 2017. Dosen dan mahasiswa PS Biologi UAD ikut serta dalam mengadakan kegiatan ilmiah dan aktif sebagai peserta seminar ditingkat maupun internasional.

Kelompok Studi BINOBIO mengikuti Jogja Bird Walk oleh PPBJ

      Minggu, 29 Oktober 2017 Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) melaksanakan kegiatan Jogja Bird Walk (JBW) yang pada bulan Oktober penanggung jawab kegiatan yaitu dari Biolaska UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan JBW dimulai pukul 08.00-14.00 WIB. Lokasi kegiatan pengamatan bertempat di Kampung Tujuh Nglanggeran Gunung Kidul D.I Yogyakarta.

    Peserta kegiatan JBW ini berjumlah 29 orang dan kelompok pengamat burung yang ikut berpartisispasi yaitu Binobio UAD, Biolaska UIN Sunan Kalijaga, Bionic UNY, Matalabiogama UGM,  dan Silvagama UGM. Tujuan dilaksanakan kegiatan JBW ini yaitu untuk mengetahui burung pemangsa (raptor) migran yang melintasi wilayah Jogjakarta. Selain itu juga untuk Silaturrahmi antar kelompok pengamat burung Jogja

    Pengamatan burung raptor dimulai pukul 08.00 sampai dengan 12.20 WIB.  Pengamatan dibagi menjadi dua lokasi yaitu lokasi pertama yang berdekatan dengan makam dan lokasi  kedua yang terdapat gazebo. Lokasi pertama pengamatan dilakukan oleh Binobio UAD (Arvitenno, Nurul Amalia, Tiwi, Sinta) dan Biolaska UIN sunan Kalijaga sedangkan lokasi kedua dilakukan oleh Bionic UNY, Binobio UAD (Anjar), Silvagama dan Matalabiogama. Pukul 11.50 WIB pengamat burung yang berada dilokasi kedua pindah ke lokasi pengamatan pertama dan melakukan pengamatan sampai pukul 12.20 WIB Selain burung raptor juga dilakukan pengamatan burung-burung yang terdapat disekitar lokasi pengamatan. Dokumentasi dan pencatatan mengenai jenis burung, jumlah individu juga dilakukan. Setelah kegiatan pengamatan selesai dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Dzuhur kemudian diskusi hasil pengamatan. Pukul 13.00 WIB kegiatan diskusi mulai dilakukan dengan dibuka oleh mbak Tunjung selaku ketua Biolaska UIN Sunan Kalijaga sekaligus sebagai tuan rumah kegiatan JBW bulan Oktober,  bertempat di pendopo milik warga, yaitu dengan sharing hasil pada lokasi pertama dan lokasi kedua kemudian digabungkan antar kedua hasil pengamatan baik jumlah individu maupun jenis spesies burung yang teramati. Diskusi dilanjutkan dengan penyampain oleh ketua PPBJ yaitu mas Yono mengenai rencana pelepasliaran burung pemangsa di DIY (pelepasan kedua di Indonesia yang menggunakan satelit Tracking) untuk mengajak kelompok pengamat burung di Jogja  bekerjasama dalam kegiatan tersebut, selain itu juga dilakukan penyampaian mengenai kegiatan lain yang bekerjasama dengan BKSDA Yogyakarta dan TN Gunung Merapi. Diskusi selanjutnya yaitu perkenalan diri tiap masing-masing pengamat burung yang mengikuti kegiatan tersebut. Acara diskusi berakhir pada pukul 14.00 WIB yang ditutup dengan sesi foto bersama. Adapun hasil jenis-jenis burung yang didapat pada JBW Oktober 2017  yaitu sebagai berikut:

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1. Lokasi pengamatan pertama

Gambar 2. Lokasi pengamatan kedua

Gambar 3. Pengamatan burung raptor

Gambar 4. Diskusi hasil pengamatan

 

Gambar 5. Foto bersama peserta kegiatan JBW Kampung 7

 

Stadium General “Persiapan Pelepasliaran Raptor Yogyakarta”

 

   Sabtu, 28 Oktober 2017, Kelompok studi burung Bird Identification N’ Observation of Biology (Binobio) Universitas Ahmad Dahlan telah mengikuti kegiatan Stadium General yang diselenggarakan oleh pengurus Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) di Gedung V4 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada, Jl. Fauna No. 2, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelompok Studi Burung Binobio diwakili oleh empat anggota, yaitu Radhitiya Anjar P.P., Ukhti Wulung Pertiwi, Arvitenno Eko Rian M., dan Nurul Amalia Farhanah.

      Kegiatan Stadium General tersebut merupakan bentuk persiapan pelepasliaran raptor Yogyakarta. Acara terdiri dari rangkaian pematerian serta sesi diskusi peserta Stadium General. Materi-materi dalam kegiatan tersebut diantaranya :

  1. “Pengenalan Jenis Elang dan Pengenalan Habitat Pelepasliaran” oleh Asman Adi Purwanto (Anggota Raptor Indonesia (RAIN))
  2. “Penandaan Burung” oleh Ign. Pramana Yuda (Dosen UAJY)
  3. “Distribusi Elang di Yogyakarta” oleh Rahmadiyono Widodo (Anggota PPBJ)
  4. “Persiapan Pelepasliaran : Perilaku Satwa” oleh Gunawan (Dosen FKH UGM)
  5. “Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar di Yogyakarta” oleh Andie Chandra (BKSDA Yogyakarta)
  6. “Persiapan Pelepasliaran : Pemeriksaan Kesehatan Satwa” oleh Muhammad Tauhid (Dosen FKH UGM)

     Stadium General tersebut dihadiri oleh lebih dari 30 orang peserta dari Instansi beberapa Kelompok studi  (KS) seperti Bird Identification N’ Observation of Biology (Binobio) dan Bilogi Study Club (BSC) Pendidikan Biologi UAD, Bionic, Biolaska UIN Sunan Kalijaga, Matalabiogama Fakultas Biologi UGM, KP3 Burung Fakultas Kehutanan UGM, Silvagama, dan KSSL Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Adapun peserta dari non KS seperti Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Yayasan Konsevasi Elang Indonesia, dan Raptor Indonesia (RAIN).

    Kegiatan Stadium General “Persiapan Pelepasliaran Raptor Yogyakarta” ini berjalan dengan lancar. Pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi  mengenai rencana tempat dan waktu pelaksanaan pelepasliaran raptor Yogyakarta melalui penyusunan timeline kegiatan. Berdasarkan hasil diskusi, kegiatan pelepasliaran raptor akan dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 mendatang. Studium General ini ditutup dengan sesi foto bersama peserta yang hadir.

 

 

Gambar 1. Pematerian persiapan pelepasliaran raptor

Gambar 2. Foto bersama peserta dan pemateri Stadium General “Persiapan Pelepasliaran Raptor Yogyakarta”

Kunjungan Industri Prodi Biologi

Pada tanggal 4-6 September 2017, HMPS dan Dosen Biologi FMIPA telah menyelenggarakan kunjungan Industri ke:

  1. Yakult yang merupakan produk minuman probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan.
  2. Pocari Sweat merupakan produk minuman isotonic yang dapat meningkatkan stamina tubuh.
  3. Agrowisata Apel
  4. Museum Angkut

Telah diinisiasi kerja sama untuk pelaksanaan kegiatan kerja praktek Prodi Biologi di Pocari Sweat.

Lidah Buaya : Nikmat Dan Kaya Manfaat

Kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh dosen Program Studi Biologi FMIPA Universitas Ahmad Dahlan kali ini mengambil tema “Diversifikasi Olahan Lidah Buaya”. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang terkenal memiliki beragam manfaat. Kandungan yang terdapat dalamnya yaitu : air (99,5%), lemak, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B12, dan asam folat. Tanaman ini dipercaya berkhasiat dapat menyuburkan rambut, mengobati penyakit, dan menghaluskan kulit. Selain itu, tanaman ini juga sering dijadikan sebagai bahan minuman dan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan.

Tim yang beranggotakan Oktira Roka Aji, M.Si, Ambar Pratiwi, M.Sc dan mahasiswa prodi Biologi ini mencoba melakukan pemberdayaan dan pelatihan kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) An-Naba’ untuk mengolah daun lidah buaya menjadi berbagai macam olahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Macam-macam olahan lidah buaya yang dibuat diantaranya yaitu teh Aloe vera, selai Aloe vera, nata Aloe vera dan manisan Aloe vera. Kegiatan yang berlangsung pada bulan Mei-Agustus 2017 ini diikuti oleh 20 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) An- Naba’ dan kader PKK Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Oktira, ketua tim Pelaksana PPM, mengatakan bahwa hampir seluruh bagian dari tanaman lidah buaya dapat dimanfaatkan. Cara menggunakannya pun sangat sederhana yaitu dengan memotong lidah buaya dari pohonnya lalu dibelah untuk mengeluarkan lendirnya. Selain itu, lidah buaya ini sangat mudah tumbuh di iklim Indonesia sehingga sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut ketua KWT An-Naba’, Tri Indaryanti, diharapkan dengan adanya program pemberdayaan ini  dapat meningkatkan semangat ibu-ibu petani dalam membudidayakan lidah buaya menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis.

Workshop RPS Prodi Biologi Fmipa

Workshop RPS Semester semester Gasal tahun ajaran 2017/2018 Prodi Biologi FMIPA UAD dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2017 bertempat di Ruang Meeting Krisna 1 Hotel Lynn Jalan Jogokaryan no. 82 Yogyakarta. Acara dibuka dengan doa dilanjutkan sambutan oleh Kaprodi Biologi dan sambutan oleh Dekan FMIPA UAD, Drs. Aris Thobirin, M.Si. Dekan FMIPA UAD menyambut dengan antusias kegiatan workshop RPS yang diselenggarakan oleh Prodi Biologi. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terselenggara pada tingkat fakultas.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi workshop yang disampaikan oleh Drs. Ishafit, M.Si. Adapun materi workshop terlampir. Selanjutnya acara workshop penyusunan RPS yang dibagi ke dalam 3 sesi berupa penyusunan RPS oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah Prodi Biologi. Dalam acara ini diundang 22 dosen pengampu mata kuliah Prodi Biologi, sedangkan yang menghadiri acara ini sebanyak 13 dosen.

Rencana tindak lanjut Workshop RPS Semester semester Gasal tahun ajaran 2017/2018 Prodi Biologi FMIPA UAD  adalah melengkapi RPS yang belum selesai pada saat workshop. Dengan hal ini diharapkan RPS sudah dapat disosialisasikan kepada mahasiswa pada saat kuliah pertama pada bulan September 2017.

Kuliah dan Kunjungan Lapangan Budidaya Perairan Program Studi Biologi

             Minggu, 4 Juni 2017 mahasiswa semester 6  Program Studi (prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan lapangan ke kolam budidaya Ikan Nila, Lele, dan Gurame. Kunjungan lapangan tersebut merupakan serangkaian kegiatan dari mata kuliah Budidaya Perairan dan merupakan agenda evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam membudidayakan  ikan yang ditugaskan di setiap kelompok.

             Mahasiswa dibagi menjadi 3 tiga kelompok, setiap kelompok ditugaskan untuk membudidayakan ikan yang berbeda dengan kelompok lainnya. Kelompok 1 membudidayakan Ikan Lele, kelompok 2 membudidayakan Ikan Nila, dan kelompok 3 membudidayakan Ikan Gurame. Kelompok 1 menggunakan sistem budidaya Bioflok, sedangkan kelompok 2 dan 3 menggunakan kolam semen untuk pemeliharaan ikan. Banyak kendala yang dihadapi mahasiswa selama melakukan budidaya ikan tersebut terutama dalam budidaya Ikan Nila dan Gurame,  diantaranya yaitu ikan yang mudah terserang penyakit, kematian ikan oleh penyakit dan formulasi pakan yang tidak sesuai, pemilihan benih ikan berkualitas yang salah, dan pemilihan pakan alami dan buatan untuk ikan yang tidak sesuai.

               Mahasiswa diwajibkan untuk mencari tahu peyebab dan cara pemecahan masalah yang dihadapi selama budidaya tersebut dan dicatat didalam logbook. Selain itu, mahasiswa diwajibkan juga untuk mencatat biaya pengeluaran selama budidaya serta menganalisis keuntungan, kerugian dan potensi dari kegiatan budidaya yang dilakukan.

            Agung Budiantoro, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah menjelaskan tujuan dari diadakannya kuliah lapangan tersebut yaitu mahasiswa dapat lebih mudah mengerti tentang budidaya perairan sehingga yang diajarkan tidak hanya teori saja tetapi dilakukan praktik langsung agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam budidaya ikan. Tujuan lainnya yaitu untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga terwujud mahasiswa yang produktif.

           “Setelah menempuh mata kuliah Budidaya Perairan ini, mahasiswa bisa melakukan budidaya sesuai peminatan mereka, karena mereka sudah pernah praktik, sudah tahu ilmunya dan mengalami kegagalan serta keberhasilan, sehingga setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa bisa memulai untuk budidaya dan menjadi pengusaha” Harap Beliau.

             “Saya sangat bersemangat, karena menurut saya budidaya perairan ini jarang ditemukan mata kuliahnya, karena saya dari biologi dan tidak berbasis perikanan, jadi ada ilmu baru yang saya dapatkan. Mata kuliah ini juga tidak hanya memberikan materi saja di kelas, tetapi melakukan praktik langsung ke lapangan juga. Mata kuliah ini juga memberikan motivasi dan gambaran pada saya bahwa menjadi seorang biolog itu tidak mesti kerjanya di laboraturium saja tapi bisa juga jadi pengusaha misalnya dengan budidaya ikan yang potensial.” Ungkap Melisa Krisdianti yang saat ini sedang menempuh semester 6.

Kunjungan ke tempat budidaya Ikan Nila

                                                                Kunjungan Ke tempat budidaya Ikan Lele

Kuliah Umum Pendekatan Bioteknologi dalam Ketahanan Pangan Indonesia

kulum2
Selasa, 15 November 2016 Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Drs. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., Ph.D. Kuliah umum yang dilaksanakan di ruang Auditorium kampus 3 dihadiri 250 mahasiswa semester 1 dan 3.  Tema kuliah umum kali ini adalah “Pendekatan Bioteknologi dalam Ketahanan Pangan Indonesia”.

       Dalam sambutannya Dra. Listiatie Budi Utami M. Sc, selaku Kaprodi Biologi menyampaikan harapan kepada mahasiswa biologi yang hadir “Manfaatkan waktu ini untuk betul-betul belajar  di bidang bioteknologi. Kita harus belajar ilmu bioteknologi karena bioteknologi itu merupakan landasan yang sangat penting di semua aspek keilmuan baik itu kesehatan, pertanian, bidang informasi, dan banyak aspek lainnya”.

        Pemaparan materi dimoderatori oleh Diah Asta Putri M, Si. yang merupakan salah satu dosen Prodi Biologi yang mengampu mata kuliah Dasar-dasar Bioteknologi. Diawal panyampaian materi Pak Budi mengungkapkan rasa bahagianya dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa Biologi kali ini. “InsyaAllah mudah-mudahan informasi maupun ilmu dapat bermanfaat (red). Pertama itu mudah-mudahan informasi ini bisa diterima terlebih dahulu, kedua syukur-syukur informasi ini bisa memotivasi, dan ketiga informasi mudah-mudahan bisa menginspirasi” harapnya.

     Materi yang disampaikan oleh Pak Budi diantaranya mengenai potensi keanekaragaman hayati Indonesia, aplikasi biologi molekular dalam pengembangan riset biosains, prospek biologi di masa yang akan datang, dan taaruf untuk motivasi belajar bagi mahasiswa biologi. Banyak sharing ilmu yang dilakukan oleh Pak Budi tentang riset dan penelitian yang sudah beliau lakukan serta kiat-kiat mendapatkan beasiswa untuk riset dan melanjutkan studi ke jenjang S2.

     “Acara kuliah umum tadi itu sangat luar biasa menurut saya karena Pak Budi yang memiliki wawasan luas terhadap bidang Biologi khususnya di bidang bioteknologi terutama risetnya yang telah banyak terakui seperti melon GAMA tadi. Saya juga terinspirasi dengan pesan beliau bahwa Biologi itu bukan hanya belajar masa sekarang saja namun kita diajari untuk belajar masa kini dan masa depan, jadi  saya sebagai mahasiswa Biologi dapat merasa termotivasi dengan apa yang disampaikan Pak Budi dan memiliki gambaran untuk masa depan dengan melakukan berbagai riset dan penelitian” ungkap Alvin Putra Pratama yang saat ini menempuh kuliah semester 1.

Milad Prodi Biologi ke-16

foto bersama jajaran dosen dan mahasiswa biologi  Pemotongan tumpeng oleh Kaprodi biologi

Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan.(UAD).- Minggu 8 Mei 2016 menyelenggarakan acara Milad Prodi Biologi ke 16 di Auditorium A kampus 3 UAD.

Seperti yang sampaikan oleh Agis Dwi Lestari selaku Ketua Panitia bahwa acara ini bertujuan untuk memperingati Milad Prodi Biologi sekaligus meningkatkan eksistensi Prodi Biologi dan meningkatkan keakraban antara mahasiswa dan dosen.

Acara ini dibuka dengan pagelaran tari dari IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa) Sulawesi Selatan yang disambut meriah oleh para audiens. Acara yang di bawakan oleh Ulfa Nabila Putri dan Aldiani Satranda mendapat antusias dari berbagai pihak diantaranya jajaran dosen dan mahasiswa Prodi Biologi dari angkatan 2012-2015.

Berbagai sambutan diberikan diantaranya sambutan dari ketua panitia yaitu Agis Dwi Lestari, ketua HMPS Icha Rusita, dan Kepala Prodi Biologi Dra. Hj. Listiatie Budi utami, M.Sc yang menyampaikan harapan kepada mahasiswa Biologi agar tidak berhenti hanya di cita-cita tetapi aktualiasai diri juga harus diraih, sebagaimana sesuai dengan tema Milad yaitu untuk “Beyond the future”.

Selain diisi dengan hiburan pentas musik dari komunitas Biotik (Biologi Akustik) juga di meriahkan dengan pembagian doorprize, stand up comedy, dan acara ini juga diisi dengan seminar oleh Muhammad Buchori Absaragih dari COP (Centre for Orangutan Protection) dengan mengangkat tema “Gelandangan di rumah sendiri”.

“Kesannya milad biologi yang ke – 16 ini asyik, keren, dan seru karena banyak hiburannya juga seperti pentas musik dari Biotik dan stand up comedy. Selain itu juga yang paling berkesan dari acara ini adalah seminar dari COP dan juga wejangan dari bu Listi dan pak Hadi yang memberikan banyak motivasi untuk saya dan itu sangat bermanfaat,” Ungkap Dwi Aditia dari mahasiswi Biologi semester 4 yang turut hadir dalam perayaan Milad. “Sangat bermanfaat dan seru, diacara ini juga diceritakan sejarah singkat terbentuknya Prodi Biologi seperti jumlah dosen awal dan juga tahapan dan proses untuk mendapatkan akreditasi A, dan itu menambah wawasan saya tentang Prodi Biologi, pokoknya seru,” tambah Arviteno Eko selaku peserta.

Acara ini juga diikuti dengan pembacaan nominasi dan pengumuman dosen Biologi terfavorit yang disandang oleh Drs. H. Hadi Sasongko, M.Si., penyerahan Trophy dan uang pembinaan kepada masing-masing pemenang dalam lomba Badminton, Fotografi, dan Herbarium yang merupakan lomba dari serangkaian acara Milad Prodi Biologi.

“Terjadi kendala-kendala seperti keterlambatan mulainya acara dan perubahan rundown tapi Alhamdulilah tetap berjalan lancar sampai  akhir acara,”Ujar Agis Dwi Lestari mengenai jalannya acara.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Pentas musik akustik dari Biotik (Biologi akustik)

Pentas musik akustik dari Biotik (Biologi akustik)

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Peserta saat melihat pameran Fotografi dan Herbarium

Peserta saat melihat pameran Fotografi dan Herbarium

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Seminar dari COP (Centre for Orangutan Portection)

Seminar dari COP (Centre for Orangutan Portection)

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Pemberian sertifikat dan uang pembinaan kepada juara lomba herbarium

Pemberian sertifikat dan uang pembinaan kepada juara lomba Herbarium

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

pemberian trophy pada pemenang lomba fotografi

pemberian Trophy kepada pemenang lomba Fotografi

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Drs. H. Hadi Sasongko memegang plakat sebagai dosen terfavorit

Drs. H. Hadi Sasongko memegang plakat “Dosen terfavorit”

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]