Tim Pengabdian Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pembuatan insektisida alami di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Minggu (19/07/2020). Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari kegiatan pengabdian yang dilakukan selama 1 tahun oleh Drs Hadi Sasongko, M.Si. dan tim.
Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kuliah umum pada
tanggal 11 Oktober 2018 dengan tema “Profesionalisme Biologist Dalam Konservasi di Indonesia”.
Bapak Mahendra Primajati dari Flora-Fauna Internasional, Indonesia Programme selaku narasumber
memaparkan betapa pentingnya peranan alumni dan pakar dari bidang Biologi untuk terlibat aktif
dalam melestarikan fauna dan flora yang sudah terancam punah di Indonesia. Kuliah umum yang
diselenggarakan di Islamic Center Kampus 4 UAD, dihadiri oleh 250 mahasiswa dan dosen Biologi
UAD dari berbagai kepakaran. Melalui kuliah umum ini diharapkan civitas akademika Biologi UAD
dapat terus terlibat aktif dalam penelitian dibidang konservasi dan terus meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan guna mendukung pelestarian spesies yang terancam punah di Indonesia.
Kelompok Studi Burung Binobio Prodi Biologi FMIPA UAD mengadakan sarasehan pada Kamis, 6 Desember 2018 dengan mengangkat tema migrasi burung. Acara ini dihadiri oleh dosen –dosen dan mahasiswa pecinta burung dari Prodi Biologi UAD, Biolaska UIN Sunan Kalijaga, dan Bionic UNY, dengan menghadirkan narasumber yaitu Asman Adi Purwanto (Direktur Eksekutif BISA Indonesia). Saat ini burung-burung melakukan migrasi ke wilayah lain yang lebih hangat, berpindah sementara dari tempat asalnya yang sedang mengalami musim dingin. Beberapa tempat di Yogyakarta menjadi tempat persinggahan burung-burung migran ini, diantaranya di titik Nol KM dan di pantai Trisik, Kulonprogo. Di titik Nol KM banyak sekali burung yang bertengger di kabel-kabel listrik dan pepohonan, terutama saat burung-burung tersebut mulai istirahat dari mencari pakan di sore hari.
Fenomena migrasi burung ini adalah siklus tahunan yang rutin. Burung-burung migran ini pergi dari wilayah asalnya seperti China, Jepang dan Rusia, untuk mencari makanan di wilayah lain karena musim dingin telah menyebabkan sumber makanan berkurang. Narasumber pada acara sarasehan, Asman Adi Purwanto mengatakan, jenis burung yang banyak ditemui di titik Nol KM yaitu burung layang-layang asia. Sedangkan untuk burung pantai, terdapat setidaknya 44 jenis yang singgah di Yogyakarta.
Tantangan saat ini dalam konservasi burung migran adalah kurangnya edukasi dan penyadartahuan kepada khalayak umum sehingga banyak beredar persepsi yang salah. Seperti, daging burung yang lezat dan tidak dimiliki siapapun sehingga bebas untuk ditangkap atau diburu. Ada pula dugaan burung migran tersebut membawa virus flu burung. Menurut Diah Asta Putri, M.Si. dan Inggita Utami, M.Sc. selaku pembimbing Kelompok Studi Burung Binobio, acara sarasehan ini diharapkan dapat membuka wawasan khususnya bagi mahasiswa, sehingga timbul keingintahuan lebih lanjut tentang fenomena migrasi burung yang dapat dituangkan dalam bentuk kegiatan sosial edukasi masyarakat maupun penelitian-penelitian. Acara sarasehan diakhiri dengan foto bersama dan janji temu untuk mengamati secara langsung burung-burung migran di titik Nol KM, Yogyakarta.
Assalamualaikum wr wb.
Diumumkan kepada seluruh mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan bahwa dalam rangka pelaksanaan Kerja Praktek (KP) periode 2018/2019 , Program Studi telah menetapkan Dosen Pembimbing KP bagi para mahasiswa, sehingga diharapkan mahasiswa dapat segera berkonsultasi terkait dengan kegiatan KP. Daftar Dosen Pembimbing dan jadwal matriks kegiatan KP terlampir.
terimakasih atas perhatiannya,
Wassalamualaikum wr wb.
Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas yang tinggi. Salah satu keanekaragaman yang terdapat di Indonesia adalah keanekaragaman spesies ikan yang hidup di perairan Indonesia. Ikan yang berasal dari daerah asli disebut dengan ikan endemik. Namun saat ini keberadaan ikan endemik di Indonesia, khususnya di daerah Jawa telah terancam dengan keberadaan ikan non endemik dan faktor-faktor eksternal lainnya. Penjagaaan dan pengawasan akan pengaruh ini sangat dibutuhkan dan dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat agar keanekaragaman jenis-jenis Ikan di lokal tetap lestari. Sehingga pada bulan Februari-Agustus 2018 Program Studi Biologi UAD melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD melakukan pengabdian masyarakat di Desa Wukirsari yang bertujuan untuk memperlihatkan dan memperkenalkan jenis-jenis ikan endemik yang berada di lingkungan Kabupaten Bantul, DIY. Pengabdian ini dilakukan oleh 2 Dosen Program Studi Biologi UAD yaitu Agung Budiantoro, S.Si., M.Si. dan Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Pemuda Kalen Edukasi Lupatmo dan Warga Desa Wukirsari yang bekerjasama denganoleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Imogiri.
Kegiatan pengabdian terdiri dari 3 kegiatan inti yaitu penyuluhan, pemberian materi dan pembuatan akuarium dengan konsep selokan edukasi. Penyuluhan merupakan pemberian materi terkait dengan pentingnya melindungi dan menjaga perairan terkait dengan perlindungan terhadap ikan-ikan endemik. Kemudian pemberian materi terdiri dari pemberian materi terkait dengan jenis-jenis ikan endemik dan pengenalan ikan-ikan endemik di daerah jawa dengan kegiatan pengamatan ikan langsung. Pembuatan media bahan ajar terdiri dari pembuatan modul dan pembuatan akuarium. Sehingga selokan yang sudah dipelihara tersebut terdapat contoh-contoh ikan sebagai bentuk edukasi pada warga dan masyarakat sekitar.
Tanggal 30 Juli 2018, Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan kunjungan dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNBAYA). Peserta kunjungan dari UNBAYA terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, 8 dosen, 2 admin, dan 69 mahasiswa Prodi Biologi, Fakultas MIPA. Tujuan kedatangan Universitas UNBAYA tersebut dalam rangka menyambung tali silaturahmi dan penandatanganan kerjasama antara 2 Program Studi Biologi. MoU yang ditandatangani berisikan diantaranya tentang penelitian bersama, pengadaan acara seminar, pertukaran dosen dan mahasiswa, pertukaran informasi dan pengabdian kepada masyarakat. Acara dibuka dengan sambutan dari dekan FMIPA UAD, Drs. Aris Thobirin, M. Si., yang dilanjutkan dengan sambutan dari dekan FMIPA Universitas PGRI Adi Buana, Dra. Hj. Wara Pramesti, M.Si. Pembukaan diawali dengan perkenalan dosen dari kedua universitas tersebut, dilanjutkan harapan akan MoU yang ditandatangani dapat dilakukandan dapat membantu untuk memajukan negara Indonesia.
Setelah sambutan selesai, acara kemudian dibagi 2, yaitu sharing antar HMPS dan sharing antar dosen. Sharing antar HMPS diadakan di aula Islamic Center kampus 4 UAD, sedangkan untuk antar dosen diadakan di ruang sidang FMIPA UAD di kampus 4 lantai 8. Sharing antar dosen berlangsung hangat, diawali dengan pemaparan tentang FMIPA dan prodi Biologi oleh Kaprodi Biologi, Drs. Listiatie Budi Utami, M. Sc. dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai penelitian dan suasan akademis antara kedua kampus. Setelah diskusi dirasa cukup, peserta diskusi antar dosen kemudian kembali ke aula Islamic Center guna melakukan penandatanganan MoU antar 2 fakultas dan dilanjutkan dengan ISHOMA.
Setelah Ishoma, rombongan dari UNBAYA melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Biologi di kampus 3 UAD. Rombongan yang menggunakan 2 bis tersebut dipandu oleh satu mahasiswa HMPS guna menunjukkan jalan dari kampus 4 ke kampus 3. Perjalanan berlangsung kurang lebih selama 45 menit. Setelah sampai di kampus 3, rombongan langsung diarahkan menuju ke gedung laboratorium. Rombongan dibagi menjadi 2 kloter, kunjungan ke lab biologi bawah dan atas. Antusiasme rombongan dalam melakukan kunjungan terlihat ketika banyak peserta rombongan yang melakukan diskusi dengan kepala laboratorium biologi, Drs. Hadi Sasongko, M. Si. Rombongan mengakhiri kunjungan laboratorium sekitar pukul 15.00 WIB dan kembali menuju bis untuk melanjutkan perjalanan ke hotel untuk menginap. 
Pada tanggal 29 Juli 2018, Prodi Biologi mengadakan klinik proposal PKM yang bertemakan “ Show Your Passion With Creativity “Acara ini dibuka langsung oleh Kaprodi Biologi, Ibu Dra. Listiatie Budi Utami, M. Sc. Beliau berharap dengan diadakannya klinik proposal tersebut dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa tentang cara membuat proposal penelitian yang baik dan benar. Selain itu, beliau juga berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa menjadi lebih semangat dalam mengikuti kegiatan perlombaan mahasiswa, salah satunya adalah PKM. Klinik proposal tersebut dihadiri oleh 15 tim (1 tim terdiri dari 3 mahasiswa Prodi Biologi UAD). Prodi Biologi mendatangkan narasumber yaitu Luthfi Nur Hidayat, S. Si., M. Sc yang merupakan Dosen dan Peneliti dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi UGM. Tema yang dibawakan oleh narasumber tersebut adalah bagaimana agar proposal yang dibuat oleh mahasiswa dapat tembus didanai PKM ataupun tembus sampai dengan PIMNAS. Selain memberikan materi, narasumber juga memberikan masukan proposal mahasiswa yang telah dikum;ulkan terlebih dahulu ke HMPS. Antusiasme peserta sangat terlihat dimana banyak diskusi yang terjadi antara narasumber dan peserta saat narasumber tersebut memberikan proposal yang telah diberi ulasan ke mahasiswa yang bersangkutan.
Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan uang pembinaan bagi kelompok mahasiswa yang mendapatkan nilai tinggi pada penilaian proposal PKM yang telah dikumpulkan. Pemberian kenang-kenangan kepada narasumber diwakili oleh Drs. Hadi Sasongko, M. Si.
Tim Dosen Biologi FMIPA Universitas Ahmad Dahlan, Diah Asta Putri, M.Si., Ambar Pratiwi, M.Sc., dan Nurul Suwartiningsih, S.Pd., M.Sc. mengadakan kegiatan Program Pengabdian kepada Masyrakat (PPM) dengan tema ”Diversifikasi olahan ikan nila dengan fortifikasi daun kelor” di Desa Ambarketawang, Gamping Sleman. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki protein tinggi, lemak yang rendah serta hanya sedikit memiliki daging merah. Tingkat produksi ikan nila di Indonesia cukup tinggi. Selain itu harga ikan nila juga terjangkau dengan rasa daging yang sangat enak.
Kegiatan PPM yang di ikuti oleh ibu-ibu anggota Aisyiah dan Kelompok Wanita Tani (KWT) An-Naba’ disajikan dalam beberapa sesi penyuluhan dan pelatihan, yaitu tentang pembuatan bakso ikan, nugget ikan, stik ikan dan mie ikan serta pengemasan produk tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa pekan setiap hari Minggu pada bulan Januari sampai Maret. Para peserta antusias mengikuti setiap arahan dari pemateri dan aktif dalam berdiskusi sehingga kegiatan berjalan dengan menyenangkan.
Diah Asta Putri, M.Si. selaku ketua tim berharap dengan kegiatan PPM ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan ikan nila dengan fortifikasi daun kelor. Kegiatan ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati untuk konsumsi sehari-hari. Juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya jual ikan nila dan menambah pendapatan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen dan mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan ini, merupakan sebuah peningkatan wawasan dan berdampak positif bagi kami. Hal ini juga bisa kami jadikan program untuk peningkatan gizi dan pendapatan warga” ujar Tri Heni selaku ketua KWT An-Naba’.
Kegiatan PPM yang berjalan dengan lancar dan partisipatif tersebut di tutup dengan sesi foto bersama.
Dalam upaya memperkenalkan Biologi kepada masyarakat, khususnya kepada siswa SMA dan guru sekolah di lingkungan DIY dan Jateng, pada hari Sabtu, tanggal 5 Mei 2018 Program Studi Biologi Fakultas MIPA UAD menyelenggarakan acara Lomba Poster dan Seminar Biologi dengan tema “Biologi yang Meningkatkan Daya Saing Saintis Muda”. Tema tersebut diangkat karena Biologi merupakan ilmu yang tidak akan pernah mati dan akan selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Seperti kutipan pembukaan dari Kaprodi Biologi Dra. Listiatie Budi Utami, M.Sc. “Biologi itu merupakan ilmu dasar yang tidak akan pernah mati. Perkembangan biologi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman”.
Acara seminar Biologi diikuti oleh guru dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Madrasah Aliyah (MA) dari DIY dan Jateng, dengan total peserta mencapai lebih dari 100 peserta. Dalam acara seminar tersebut, Prodi Biologi mendatangkan 3 narasumber. Narasumber pertama adalah Dr. Harry Murti yang merupakan Manager Functional Stem Cell and Cancer Institute (SCI) PT. Kalbe Farma Tbk. yang membawakan tema “Masa Depan Bioteknologi Indonesia”. Narasumber kedua adalah Agung Budiantoro, S.Si., M.Si. yang merupakan Wakil Dekan FMIPA UAD yang membawakan tema “Konservasi Lingkungan Hidup”. Narasumber terakhir adalah dr. Supriyatiningsih, Sp.Og., M.Kes. yang membawakan tema “Kesehatan Reproduksi Remaja”. Tema yang diusung masing-masing narasumber merupakan aplikasi keilmuan biologi yang banyak ditemukan di sekitar kita. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme peserta seminar dalam mengikuti kegiatan seminar dan dalam proses diskusi dengan narasumber.
Selain acara seminar, terdapat juga acara Lomba poster yang diselenggarakan untuk siswa tingkat SMA dan MA se-DIY dan Jateng. Terdapat beberapa sekolah yang telah mengirimkan hasil karya posternya untuk mengikuti lomba poster yang diselenggarakan oleh Prodi Biologi FMIPA UAD. Hasil dari lomba poster tersebut mendapatkan 6 nama dari 3 sekolah yang mendapatkan juara ke-1, 2, dan 3. Juara 3 didapatkan atas nama Antonio Rafelito Marsadio dan Saniara Aska Wahyu Santo yang berasal dari SMA N 10 Yogyakarta. Juara 2 diperoleh atas nama Rais Ilham Nustara dan Herlambang Prananto Widagdo dari SMA N 2 Bantul. Sedangkan juara 1 diperoleh atas nama Nadzifa Qathrunnada dan Rizki Nur Hakiki dari SMA N 5 Yogyakarta.
Biologi merupakan ilmu dasar yang dibutuhkan dan digunakan dalam perkembangan teknologi saat ini, salah satunya adalah ilmu forensik dalam kepolisian. Dalam mengungkap kasus kriminalitas, ilmu biologi terutama DNA forensik, Anatomi Manusia, indentifikasi dan klasifikasi tanaman Narkotika (Narkoba dan Psikotropika) sangat dibutuhkan. Sehingga Program Studi Biologi FMIPA UAD pada hari Sabtu tanggal 3 Maret 2018 mengadakan acara kuliah umum dengan tema “Biologi Forensik : DNA Fingerprint mengungkap kasus kriminologi”. Narasumber pada kuliah umum kali ini yaitu Kompol Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Kampus 3 UAD dengan seluruh peserta mahasiswa biologi sebanyak 400 orang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mahasiswa sangat interaktif dengan narasumber yang diakomodasi pada sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan Biologi UAD yang berwawasan global di bidang biologi forensik dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi pasar kerja di masa mendatang terutama di bidang kepolisian.
Kampus 4 (Kampus Utama)
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. 4818
Faximille : 0274-564604
Email : biologi[at]uad.ac.id
